Sunday, December 26, 2010

Pesawat Terbang

Pesawat Terbang

Pesawat bersayap dua, Fairey Swordfish II.

Pesawat terbang atau pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat saja adalah kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara.

Sejarah

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.

Kategori dan klasifikasi

Lebih berat dari udara

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara disebut aerodin, yang masuk dalam kategori ini adalah autogiro, helikopter, girokopter dan pesawat bersayap tetap. Pesawat bersayap tetap umumnya menggunakan mesin pembakaran dalam yang berupa mesin piston (dengan baling-baling) atau mesin turbin (jet atau turboprop) untuk menghasilkan dorongan yang menggerakkan pesawat, lalu pergerakan udara di sayap menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat pesawat ini bisa terbang. Sebagai pengecualian, pesawat bersayap tetap juga ada yang tidak menggunakan mesin, misalnya glider, yang hanya menggunakan gaya gravitasi dan arus udara panas. Helikopter dan autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar untuk menghasilkan gaya dorong ke atas, dan helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.

Lebih ringan dari udara

Pesawat terbang yang lebih ringan dari udara disebut aerostat, yang masuk dalam kategori ini adalah balon dan kapal udara. Aerostat menggunakan gaya apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan kapal laut untuk mengapung di atas air. Pesawat terbang ini umumnya menggunakan gas seperti helium, hidrogen, atau udara panas untuk menghasilkan gaya apung tersebut. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah bahwa balon udara lebih mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi untuk dorongan ke depan dan sistem kendali.

Jenis pesawat

Berdasarkan desain

Ø Balon udara

Ø Kapal udara

Ø Pesawat bersayap tetap

Ø Pesawat sayap berputar

o Helikopter

o Autogiro

Berdasarkan propulsi

Ø Pesawat terbang layang (Glider)

Ø Pesawat bermesin piston

Ø Pesawat bermesin turbo propeler

Ø Pesawat bermesin turbojet

Ø Pesawat bermesin turbofan

Ø Pesawat bermesin ramjet

Berdasarkan penggunaan

Ø Pesawat eksperimental

Ø Pesawat penumpang sipil

Ø Pesawat angkut

Ø Pesawat militer

Kapal Udara

Zeppelin NT tanpa iklan

Kapal udara (bahasa Inggris: airship, bahasa Jerman: Luftschiff) adalah pesawat terbang yang dapat dikemudikan, dengan daya angkat yang berasal ruangan berisi gas yang lebih ringan daripada udara, dan memiliki tenaga penggerak sendiri. Penggunaannya saat ini terutama untuk iklan udara, tugas-tugas pengawasan dari udara dan juga untuk penelitian.

Kecelakaan kapal udara Hindenburg, 1937

Di abad ke-19 dan terutama pada awal abad ke-20 kegunaannya jauh lebih luas. Kapal udara merupakan modus pengangkut udara yang pertama kali digunakan perusahaan penerbangan dan juga pesawat terbang pertama yang melakukan penerbangan non-stop antara Eropa dan Amerika[1] pada Oktober 1924. Zeppelin ZR-3 (LZ-126), dari Jerman ke New Jersey dipimpin oleh Dr. Hugo Eckener, dengan jarak sejauh 6.400 km. Pada perang dunia pertama digunakan sebagai pengintai jarak jauh dan juga sebagai pembom. Kapal udara besar pada zaman ini sering menjadi berita utama akibat kecelakaan yang dialaminya.


Pesawat Bersayap Tetap

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 747 di Bandar Udara Internasional Narita.

Pesawat bersayap tetap adalah pesawat terbang yang terbang bukan karena gerakan pada sayap, pesawat sayap tetap terbang saat pesawat melaju melalui udara, pergerakan pada sayap menghasilkan gaya dorong yang mengangkat pesawat. Pesawat bersayap tetap berbeda dengan pesawat bersayap putar atau ornitroper, yang terbang dengan sayap yang bergerak dan menghasilkan gaya angkat.


Sayap Terbang

Sayap terbang Northrop YB-49.

Sayap terbang (bahasa Inggris: flying wing) merupakan istilah generik yang digunakan untuk menyebut pesawat bersayap tetap yang dapat mengudara dengan menggunakan sayap saja, tanpa bagian lain seperti ekor dan kanard. Sayap terbang juga dapat dibilang tidak memiliki badan pesawat (fuselage), atau hanya memiliki badan pesawat yang tergabung dalam sayapnya.

Pesawat Bersayap Ganda

(Dialihkan dari Pesawat bersayap dua)

Reproduksi pesawat terbang ganda Sopwith Camel yang diterbangkan oleh letnan George A. Vaughn Jr.

Pesawat bersayap ganda adalah sebuah pesawat terbang yang memiliki dua sayap utama. Wright bersaudara menggunakan desain pesawat terbang ganda, seperti yang digunakan pada banyak pesawat pada tahun awal penerbangan. Teknik struktural yang semakin baik, kebutuhan untuk kecepatan yang lebih kencang membuat konfigurasi pesawat bersayap ganda tidak terpakai pada akhir tahun 1930-an.


Glider

(Dialihkan dari Pesawat terbang layang)

A DG808 over the Lac de Serre Ponçon in the French Alps

Gliders adalah pesawat lebih berat dari udara yang biasanya digunakan untuk penerbangan tanpa mesin. Mereka dapat dibagi menjadi dua kategori, glider murni dan kapal layar.



Helikopter

Perusahaan Robinson Helicopter (AS) R44, jenis empat kursi pengembangan dari R22.

Helikopter adalah sebuah pesawat yang mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar. Helikopter diklasifikasikan sebagai pesawat sayap-berputar untuk membedakannya dari pesawat sayap-tetap biasa lainnya. Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). Helikopter yang dijalankan oleh mesin diciptakan oleh penemu Slovakia Jan Bahyl.

Dibandingkan dengan pesawat sayap-tetap lainnya, helikopter lebih komplex dan lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lumayan lambat, memiliki jarak jelajah dekat dan muatan yang terbatas. Sedangkan keuntungannya adalah gerakannya; helikopter mampu terbang di tempat, mundur, dan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Terbatas dalam fasilitas penambahan bahan bakar dan beban/ketinggian, helikopter dapat terbang ke lokasi mana pun, dan darat di mana pun dengan lapangan sebesar rotor dan setengah diameter.

0 comments:

Post a Comment