Procurement Lead Time

Procurement Lead Time

Lead Time Pengadaan adalah keseluruhan waktu yang dibutuhkan untuk proses pengadaan barang, mulai sejak barang diminta sampai tiba dan siap dipakai.

Pengawasan lead time pengadaan meningkatkan kinerja SCM.

SCM perlu mempersiapkan dokumen pengadaan sebelum melakukan kegiatan pengadaan, mencari sumber pengadaan dan melakukan kegiatan seleksi suplier agar mendapatkan mutu sources dengan tujuan agar kegiatan dapat cepat selesai dan barang dapat sampai ke tangan pembeli tepat waktu agar kegiatan pengadaan barang dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

Dalam kegiatan pengadaan, suplier dapat mengajukan penawaran harga dan mengevaluasi penawaran harga tersebut kemudian melakukan negosiasi harga agar mendapatkan harga yang murah. Setelah menemukan harga yang telah disepakati maka kedua belah pihak harus membuat kontrak/surat pesanan untuk menghindari hal-hal buruk yang akan terjadi.

Lalu suplier memproduksi dan menyiapkan barang, kemudian hasil produksi tersebut harus dilakukan pengepakan agar kondisi barang safety dan tidak mengalami kerusakan pada saat pengiriman berlangsung dan sampai barang tersebut sampai ke tangan pembeli. Kemudian barang tersebut di cek dan di tes pada saat melakukan pemasangan di tempat tujuan dan suplier harus dapat menanggapi klaim kerusakan ataupun kekurangan yang akan mungkin terjadi.

Kegiatan pengadaan SCM harus berjalan dengan cepat dan tepat. Dengan tahapan kegiatan tersebut maka proses pengadaan SCM akan berjalan secara efektif dan efisien.